TEMPO.CO, Jakarta â" Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta pasukan Tentara Nasional Indonesia lebih banyak melakukan interaksi sosial. Menurut Kalla, prajurit TNI yang terlalu lama tidak berkegiatan akan memiliki ekses berlebihan.
âHarus ada interaksi sosial yang lebih baik,â kata Kalla saat menghadiri penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Taufiq Kiemas di kompleks parlemen, Senayan, Ahad, 10 Maret 2013. Dia menuturkan, atasan setiap pasukan juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak buahnya.
Menurut dia, persoalan di Ogan Komering Ulu merupakan persoalan atasan dengan bawahan. Dia menepis persoalan ini muncul hanya karena persoalan kesejahteraan. Selain itu, kedua belah pihak harus mencari penyebab kenapa hubungan dua institusi ini semakin renggang. Menurut Kalla, masalah ini bisa muncul karena prajurit-prajurit tidak disiplin. âSifat taat asas sudah hilang,â ujarnya.
Dia berharap setiap institusi bisa menyelesaikan persoalan ini. Selain itu, dia berharap peran Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Politik untuk menuntaskan konflik di Mapolres OKU tersebut.
Sebelumnya, puluhan anggota TNI Angkatan Darat di Kabupaten Ogan Komering Ulu mengamuk di Markas Polres OKU, Kamis, 7 Maret 2013. Amukan ini mengakibatkan lima anggota Polri dan warga sipil mengalami luka-luka. Kepala Kepolisian Sektor Martapura, Komisaris Polisi M. Ridwan, pun kritis dihajar sejumlah anggota TNI.
Redaksi, Pengiriman Berita,
dan Informasi Pemasangan Iklan:
apakabarsidimpuan[at]gmail.com
http://apakabarsidimpuan.com/2013/03/jusuf-kalla-tni-terlalu-lama-tak-berkegiatan/