TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Marissa Anita mengaku pernah menjadi menjadi anak yang tidak pintar ketika zaman sekolahnya dulu. Ia bahkan mengaku lebih sering bergaul dengan teman-temannya yang prestasinya kurang dari rata-rata di kelas. "Aku tuh main sama grup yang bodoh bodoh deh," kata Marissa kepada Tempo menceritakan pengalamannya ketika di Sekolah Menengah Pertama, Jumat 24 Mei 2013.
Wanita berusia 30 tahun ini pun mengaku dirinya pernah berada di ranking terbelakang. Walau selalu naik kelas, pengalaman buruk itu terjadi sejak SD hingga SMP. Menurut dia, semakin naik kelas, prestasinya terus saja menurun. "What is wrong with me," kata Marissa kebingungan terhadap dirinya kala itu.
Menurutnya semua terjadi karena ia sangat membenci sekolah. Marissa mengaku tidak punya semangat untuk berksekolah dan belajar. "Kalau sekolah itu kayak nggak tau passionnya apa," katanya mengakui.
Namun kehidupannya mulai berubah ketika duduk bersebelahan dengan Tita Cyntia ketika di kelas tiga SMP. "Tita itu cantik, pinter, nggak sombong lagi. Dan dulu itu jarang kayak gitu," kata Marissa.
Istri Andrew Trigg ini, mengatakan Tita mengajarinya banyak hal. Ketika Marissa mengalami kesulitan di pelajaran Matematika atau bahasa Inggris, Tita yang membantunya memahami bagian itu.
Tita juga berkali-kali meyakinkan Marissa bahwa dirinya itu bisa melakukan segala hal. "Dia itu salah satu orang yang memotivasi aku untuk selalu menjadi lebih baik. And it's so inspiring," kata Marissa dalam bahasa gado-gado. "Sejak itu, aku mulai blajar dengan benar. Hingga lulus SMP, dan masuk SMK Theresia," kata wanita yang sejak-SD-SMK, sekolah di sekolah katolik ini.
Ketika di SMK, Marissa merasa datang di dunia baru. Tidak ada yang tahu prestasi buruknya selama di SD-SMP itu. Teman-temannya mengenal wanita kelahiran Surabaya ini ketika di SMA atas prestasinya.
Di masa SMA, ia semakin ngoyo belajar, ketika di SMP ia sempat menajdi golongan ranking terbelakang, di kelas satu SMA, ia langsung masuk ranking 16 di kelasnya. Semakin rajin ia belajar di SMK dengan jurusan tourism itu, ia prestasinya pun semkain meningkat. "Sampai kelas 3 SMA, aku rangking 3. Itu prestasi terbaikku semasa sekolah," katanya.
Ternyata semangat yang ditularkan Tita, terus mengalir pada dirinya. Wanita yang mengambil jurusan bahasa Inggris semasa kuliah ini terus meningkatkan prestasinya. Hingga akhirnya ia lulus sebagai mahasiswa terbaik angkatannya ketika kuliah di Universitas Atma Jaya dengan IPK 3,82.
Dengan semangat terus ingin bersekolah, penyuka teater ini melanjutkan sekolah di Sydney University, Australia dengan jurusan jurnalistik. Ia pun terus menjadi juara hingga lulus menjadi salah satu dari enam siswa terbaik di kampusnya itu. "Cuma karena satu orang percaya 'You are better', aku bisa berubah. Dan aku rasakan sendiri," katanya mengingat pengalamannya dengan salah satu teman kecilnya itu.
MITRA TARIGAN
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Berita lainnya:
KPK: Nama Priyo Budi Santoso Sudah Dicatat
Ronaldo Ditawar Rp 12 Triliun, Madrid Ogah Lepas
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/01/219484934/Marissa-Anita-Pernah-Masuk-Geng-Bodoh
