Naomi Watts menghadiri pemutaran perdana film "Diana" di London, Inggris, Kamis (5/9). Film ini menceritakan dua tahun terakhir kehidupan mendiang Putri Diana. Joel Ryan/Invision/AP
TEMPO.CO, London - Film Diana, yang mengangkat kehidupan Putri Diana ketika dua tahun sebelum kematiannya yang mendadak pada 1997, disambut gembira oleh warga Inggris. Tapi media-media Inggris justru mengkritik akting Naomi Watts sebagai Lady Diana.
Mengangkat tokoh ternama ke sebuah film biopik bukanlah hal yang mudah. Alih-alih menuai pujian, film tersebut bisa menuai kritik jika dinilai tak sesuai dengan kenyataan.
Film yang menggelar premiere-nya di London ini menuai banyak kritik pedas dari media-media Inggris. Seperti yang telah diketahui, film tersebut mengangkat kisah affair Diana dengan dokter bedah Hasnat Khan. Saat itu, pihak produksi mengklaim telah melakukan riset pada kehidupan Diana untuk film tersebut selama bertahun-tahun.
Namun, media-media Inggris rupanya tak setuju dengan hal itu. The Times menilai alur cerita film itu "sangat memalukan". Sementara Christopher Tookey dari Daily Mail menyebut film itu "amat sangat membosankan".
Tak hanya itu, akting Watts sebagai Diana juga dinilai buruk. "Naomi benar-benar tidak terlihat berakting ataupun terdengar seperti Princess of Wales," komentar David Edwards dalam The Telegraph.
RINA ATMASARI | USATODAY
Berita Lain:
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Dul Patah Tulang Kaki dalam Tabrakan Tol Jagorawi
Polisi: Dul Jalani Tes Darah dan Urine
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi
Korban Tewas Tabrakan Jagorawi Jadi 6 Orang
Al dan El Ajak Doakan Dul Lewat Twitter
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/09/10/219511835/Jadi-Lady-Diana-Naomi-Watts-Dikritik-Media