TEMPO.CO, Jakarta - Penata artistik Jay Subyakto naik ke atas layar untuk sekadar mengabadikan Jokowi dalam konser Salam 2 Jari pada Sabtu, 5 Juli 2014. Apa alasan Jay rela melakukan hal tersebut?
"Saya terobsesi dengan foto Jokowi di Monas tempo hari. Ini membuat saya tertantang untuk membuat foto dengan sudut pandang yang sama," kata Jay kepada Tempo, Minggu, 6 Juli 2014.
Jay merasa kesal kepada orang-orang yang meremehkan kekuatan pendukung Jokowi. Jay belajar dari foto kampanye Jokowi di Monas. Banyak yang menyebarkan rumor kalau foto Jokowi dan pendukungnya di Monas merupakan hasil editan yang diambil dari foto tahun 1998.
"Saya kesal dan ingin mendokumentasikan foto Jokowi sendiri dan menunjukkan ini lho aslinya, bahwa pendukung Jokowi memang banyak," tuturnya.
Untuk membuktikan hasil foto yang diambilnya asli, Jay tidak hanya memotret, melainkan juga membuat video massa pendukung Jokowi tersebut di atas ketinggian 20 meter. "Jika masih ada orang yang tidak percaya, lihat saja videonya, nanti saya unggah di YouTube," ujarnya.
Tidak mudah bagi Jay mengambil foto tersebut. Ia memang telah merencanakan hal ini dari jauh-jauh hari. Sejak awal, layar raksasa dan panggung konser sudah ditata sedemikian rupa untuk memudahkannya melakukan aksi menantang ini.
"Memang, dari pertama diminta bikin panggung ini, saya sengaja desain agar saya bisa naik. Saya tetap pakai sling untuk keselamatan," kata Jay.
Meski begitu, Jay merasa ketakutan juga di atas ketinggian 20 meter. Awalnya, ia gemetar dan tidak bisa menggerakkan tangan. Berselang beberapa menit, barulah ia mulai memotret. "Untuk orang yang baik dan benar itu enggak apalah, nyawa saya pertaruhkan."
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler:
Mesra di Film, Bintang Ini Musuhan di Dunia Nyata
Demi Lovato Unfollow Twitter Selena Gomez
Jessica Alba Terkenang Paul Walker
Source : https://id.berita.yahoo.com/alasan-jay-subyakto-menantang-maut-demi-jokowi-020302123.html