Jumat, 17 Mei 2013

Beranda » » Artis dan Sineas bicara blak-blakan soal film di LALIM 2013

Artis dan Sineas bicara blak-blakan soal film di LALIM 2013


Artis dan Sineas bicara blak-blakan soal film di LALIM 2013 - "Saatnya sineas muda Kota Malang unjuk gigi" - Para artis dan sineas film berkumpul di LA Lights Indiemovie 2013

Para artis dan sineas film berkumpul di LA Lights Indiemovie 2013(Foto: Istimewa)

LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah artis dan filmmaker profesional beramai-ramai mengunjungi Kota Malang pada akhir pekan ini.

Selama satu hari penuh, bintang film peraih Piala Citra Prisia Nasution, Putut Widjanarko (produser film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi), Sineas Garin Nugroho (Daun di Atas Bantal, Opera Jawa, Soegija), Gina S. Noer dan Faozan Rizal (dua orang di balik sukses besar film Habibie & Ainun) akan bicara blak-blakan soal film.

Baca juga: 29 judul film lawas berhasil digitalisasi dan Peraturan Baru Bikin Kompetisi Streetball Makin Seru

Hadir pula para kru film profesional yang turut melahirkan film-film Indonesia berkualitas di antaranya make up artist Jerry Oktavianus (The Raid) dan Retno Damayanti yang menjadi costume designer untuk film Soegija.

Mereka akan berjumpa dengan para filmmaker muda di kota ini dan bertatap muka secara langsung untuk membagi ilmu seputar dunia perfilman dalam acara LA Lights Indiemovie 2013.

Ya, setelah sukses digelar di Jakarta dan Bandung pada Maret lalu, festival film LA Lights Indiemovie (LALIM) kini hadir di Kota Malang. Ajang yang telah memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan ini menjadi sarana bagi para penikmat dan pegiat film berkumpul, berkompetisi, berbagi dan belajar.

Acara tahunan yang diselenggarakan LA Lights dan SET Film Workshop ini berlangsung di UMM Dome (Universitas Muhammadiyah Malang). Selain artis dan kru film profesional, para alumni LALIM juga akan berbagi pengalaman tentang serunya menjadi bagian dari sebuah produksi film.

Produser Pelaksana LA Lights Indiemovie 2013, Rina Damayanti mengungkapkan tahun ini merupakan tahun kedua LA Lights Indiemovie hadir di Malang. Kali ini LALIM 2013 mengusung format baru “IT’S MOVIE DAY OUT”.

“LA Lights Indiemovie hadir dalam format baru yang lebih keren, yang memungkinkan para peserta belajar semua aspek perfilman dari mulai mengolah ide sampai menciptakan efek-efek animasi dalam tahap pascaproduksi. Pokoknya semua tentang film dikupas tuntas di sini,” ujarnya.

Di LA Lights Indiemovie 2013, peserta dapat menyimak Prisia Nasution berbagi cerita tentang bagaimana menjadi aktris berkualitas sehingga meraih Piala Citra, Garin Nugroho di sesi The Future OFF Screen akan mengenalkan peserta pada kekuatan audio-visual diluar layar bioskop, sutradara Faozal Riza yang sukses menyutradarai Habibie & Ainun berbagi ilmu di sesi DOP Coaching, serta yang tak kalah menarik adalah curhatnya produser dalam sesi Meet The Producer dimana Putut Widjanarko (produser Laskar Pelangidan Sang Pemimpi) berbicara secara blak-blakan mengenai apa saja lingkup kerja produser, suka dukanya, dan strategi yang diterapkan agar film ditonton jutaan orang.

Sementara para sineas berbagi ilmu, Prisia Nasution, aktor Arswendi Nasution (Kala, Perempuan Punya Cerita, Sanubari Jakarta), dan Arturo GP (Co Director film Surat Untuk Bidadari, Bulang Tertusuk Ilalang, Rindu Kami Padamu) akan menguji akting para peserta yang mendaftar untuk kompetisi Acting Academy.

Kompetisi ini merupakan ajang seleksi calon aktor dan aktris muda dari setiap kota tempat penyelenggaraan LA Lights Indiemovie. Peserta dengan hasil casting terbaik akan mengikuti Indie Camp bersama dengan finalis LA Lights 2013 lainnya.

Keseluruhan kegiatan LA Lights Indiemovie 2013 di Malang berlangsung di tiga area. Pertama adalah area MAINHALL WORKSHOP di mana workshop regular mengenai pembuatan film a la LA Lights Indiemovie akan berlangsung.

Kedua adalah MOVIE DAY AREA yang terdiri dari Idea to Script Zone, Pre-pro Zone, Production Zone, Post Pro Zone, Local Community & Bazaar Zone, Movie Corner, dan Casting Booth.

Area ketiga adalah CENTER STAGE yang akan menghadirkan hiburan dan performance bagi para peserta dan pengunjung dengan puncak acara pengenalan program terbaru LA Lights Indiemovie yaitu Acting Academy.

Pada LALIM 2012 di Kota Malang, lebih dari 500 peserta turut ambil bagian dalam workshop sinematografi, editing clinic, visual effect clinic, dan sound clinic. Peserta selain dari individu, juga dari komunitas-komunitas film di Surabaya, Jember, dan Sidoarjo.

“Dari kota-kota yang pernah menjadi tempat penyelenggaraan LA Lights Indiemovie, saya paling kagum dengan Kota Malang. Kotanya memang tidak sebesar Jakarta ya, tapi pesertanya luar biasa. Mereka sangat antusias, rasa ingin tahunya besar. Di setiap booth penuh, peserta aktif bertanya dan menimba ilmu,” ujar Kepala Tim Kreatif La Lights Indiemovie dari SET Film Workshop, Garin Nugroho.

Rina menargetkan, dengan adanya penambahan kegiatan, LALIM 2013 di Kota Malang akan diikuti 1.000 peserta yang ikut dalam workshop maupun activity selama festival berlangsung.@rudi purwoko

Berita Terkait:

http://www.lensaindonesia.com/2013/04/20/artis-dan-sineas-bicara-blak-blakan-soal-film-di-lalim-2013.html