Musisi Internasional Ramai-Ramai Membuat Karya Musikal
New York - Demam musikal nampaknya sudah mewabah ke penjuru dunia. Kini, hampir semua seniman kreatif di berbagai negara beramai-ramai membuat sebuah drama atau film musikal.
Dalam drama atau film musikal itu, pastinya ada beberapa musisi atau bahkan aktor yang bersedia tampil dengan dua peran, yakni sebagai pemain sekaligus penyanyi.
Berkaca dari suksesnya film musikal Les Miserables, kini semakin banyak musisi dan pencipta lagu yang bersedia membuatkan karya musikal. Satu di antaranya adalah Cyndi Lauper yang dikenal dengan hits lagu Time After Time.
Penyanyi yang terkenal di era 80-an tersebut sekarang ini tengah sibuk dengan debut musikalnya yang berjudul Kinky Boots. Bahkan karya debutnya ini masuk dalam nominasi kategori Lagu Orisinil Terbaik untuk Teater di ajang The Antoinette Perry (Tony) Awards 2013.
Bagi Lauper era musik saat ini sedang mengalami pergeseran. Ada masanya dimana lagu-lagu pop dan rock berjaya. Tetapi sekarang, Lauper melihat musik dengan irama yang megah dan menyentuh hati banyak orang sedang menjadi primadona dalam industri. Musik bukan hanya bisa dinikmati oleh telinga saja. Musik dalam bentuk musikal pun bisa dinikmati oleh telinga, mata, dan perasaan.
"Karya-karya musikal itu tidak akan membuat kalian takut saat mendengarkannya. Karya musikal justru memberi ketenangan, seperti layaknya sedang berada di dalam rumah," ungkap Lauper seperti yang dilansir dalam AP, Kamis (23/5).
Dalam karya musikal, genre apa saja bisa melebur di dalamnya. Karya musikal bukan melulu harus diisi dengan lagu beraransemen orkestra atau klasik. Karya musikal sekarang ini juga bisa dikolaborasi dengan pop dan rock.
Fleksibelnya sebuah karya musikal, akhirnya membuat banyak musisi berbondong-bondong untuk membuat karya. Bahkan bisa dibilang, industri musik dunia tengah kebanjiran lagu-lagu dengan konsep musikal. Selain Lauper, ada beberapa musisi lainnya yang juga mencoba keberuntungan dalam musikal. Mereka antara lain Sting, Sheryl Crow, John Mellencamp, Sarah McLachlan, Tori Amos, Edie Brickell, David Byrne, Fatboy Slim, Burt Bacharach, Elvis Costello dan The Flaming Lips.
Keterlibatan para musisi dunia dalam proyek musikal ini, sebenarnya juga berkaitan dengan tantangan yang diberikan Broadway. Para musisi yang saat ini tengah kesusahan menjual CD album mereka, diajak untuk mencoba membuat lagu musikal. Nantinya, lagu mereka bila dianggap layak akan masuk dalam pertunjukan Broadway.
"Industri rekaman sedang berduka. Bahkan bisa jadi untuk waktu yang lama. Dan untungnya Harvey Fierstein sang produser Kinky Boots dan koreografernya Jerry Mitchell membujuk aku untuk terlibat salam film musikal mereka. Aku merasa tersanjung sekali, karena oada akhirnya bisa membuat sebuah karya musikal," ungkap Lauper.
Nama Besar Broadway
Sebelum Lauper masuk dalam kancah Broadway, lebih dulu Paul Simon mengantongi nama besar di Broadway. Paul pada tahun 1988 sukses membuat karya musikalnya dalam film The Capeman.
Selain Paul, ada juga nama Elton John yang terkenal dengan karya-karya musikalnya dalam film The Lion King. Film animasi tersebut juga mengubah pandangan banyak orang tentang karya musikal. Setelah Lion King, Elton kembali membuat karya musikal dalam film Billy Elliot dan Aida.
Tak mau ketinggalan personel U2, Bono dan The Edge juga membuat debut musikal mereka dalam film Spider-Man: Turn Off the Dark. Ditambah lagi film Spider-Man sukses menembus box-office dunia.
Source : http://www.beritasatu.com/hiburan/115659-musisi-internasional-ramairamai-membuat-film-musikal.html