"Masalah eksploitasi seksual terjadi karena orang yang tamak. Banyak yang bilang mereka takut, namun itu hanya sekedar alasan. Jika tidak tamak, mereka tak akan melakukan hal itu apapun yang terjadi," ucapnya.
Wanita ini juga mengaku pernah diminta melayani seseorang agar posisinya di salah satu TV program tetap terjaga. Namun ia menolaknya.
"Aku diminta melayani secara seksual agar bisa tetap berada di posisiku di salah satu TV program. Aku mengusir mereka dan karena insiden tersebut aku dipecat dari program. Aku rasa itu adalah pilihanmu. Jika kalian tamak, kalian akan melayani mereka. Tapi kalian tidak harus melakukannya," ungkapnya.
Komentar tersebut menimbulkan pro kontra. Beberapa mengkritik karena Sayuri dinilai kurang peka dalam melihat seluruh masalah yang ada. Namun tidak sedikit pula yang mendukung pernyataannya. (soompi.com/sjw)
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/fujita-sayuri-ungkap-eksploitasi-seksual-di-entertainment-korea-645849.html