Jum'at, 29 Maret 2013 - 12:07 wib
Mutya Hanifah - Okezone
Tengku Shafick "3 Composer" (Foto: Achmad Aris/Okezone)
JAKARTA - Meski menjadi pulau cantik destinasi terpopuler di Indonesia, Bali tidak bisa menjaga keindahan dan kebersihannya dengan baik. Tak hanya sampah, banyaknya pembangunan di Bali juga menjadi keluhan wisatawan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika beberapa waktu lalu mengungkapkan rasa malu bahwa Bali menyandang predikat sebagai Pulau Surga, lantaran fakta yang terjadi justru sebaliknya. Kondisi Bali kini kotor penuh sampah serta macet.
"Sebenarnya bukan kotor, yang saya keluhkan di Bali adalah banyaknya pembangunan," kata Tengku Shafick "3 Composer" saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
Shafick melihat, saat ini di banyak tempat di Bali, terutama Kuta dan Seminyak, terdapat banyak sekali pembangunan seperti hotel ataupun pertokoan. Ini, menurutnya, membuat kecantikan Pulau Dewata berkurang.
"Seharusnya, kualitas alamnya saja yang dibangun di Bali," tegasnya.
"Memang sih banyak pembangunan, jadi banyak wisatawan asing ke Bali, jadi senang juga, tapi sebaiknya pembangunan tidak mengganggu ekosistem," tutup Shafick.
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
http://travel.okezone.com/read/2013/03/27/407/782567/shafick-3-composer-keluhkan-banyak-hotel-di-bali
