Jumat, 19 September 2014

Beranda » » Ada Pameran Wayang 'Campur-campur' di Yogyakarta

Ada Pameran Wayang 'Campur-campur' di Yogyakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Melihat wayang kulit mungkin sudah biasa. Tapi yang tak biasa jika pameran wayang klasik ikut ditampilkan pula karya seni rupa lainnya. Wayang klasik yang akan dipamerkan adalah wayang klasik koleksi dari Museum Sonobudoyo dan koleksi pribadi Yuwono Sri Suwito.

Dalam pameran bertajuk Ksatria: Memaknai Tripama & Hasthabrata ini, akan dipamerkan pula lukisan kaca karya Rastika dan Ketut Santosa, foto karya Roziq dan Ve Dhanito, ada pula komik dan animasi karya Doni Kurniawan Hadiwidjaja. Sedangkan Jhoni Waldi akan memamerkan patung, dan Yaksa Agus dengan lukisannya. (Baca: Institut Prancis Gelar Pameran Gempa dan Tsunami)

Pameran akan digelar di Gedung Heritage Bank Indonesia Yogyakarta (kilometer 0 Yogyakarta) 20-29 September 2014. "Pameran ini akan menyuguhkan wayang para ksatria, seperti Pandawa, Karna, Sumantri, Kumbakarna dalam berbagai gaya dan media," ujar kurator pameran, Mikke Susanto, dalam surat elektroniknya, Kamis, 18 September 2014.

Mikke menjelaskan Pandawa dan para ksatria lain di atas adalah kata kunci dalam pameran ini. Ksatria bukanlah sikap yang bias, meskipun tidak pula diartikulasi secara tunggal. "Dalam konteks ini ksatria diklasifikasi atas kewiraan (maskulin, jantan-berani, kepemimpinan) dalam hasthabrata & sikap bela negara dalam tripama.

Dalam pameran ini diberikan pula seperangkat teks seperti asal usul, silsilah atau ginealogi tokoh, dan teks mengenai perkembangan seni wayang yang lebih umum. Hal ini untuk memudahkan para pengunjung, terutama pengunjung muda untuk memahami wayang, tokoh, dan sifatnya.

DIAN YULIASTUTI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Bandung, Kota Pilihan Tulus untuk Konser Tunggal
Beyonce dan Jay Z Komitmen Berdamai
8 Tahun Vakum, Mayangsari Luncurkan Album Ke-13
Harry Styles Habiskan 200 Juta Untuk Beli Lampu

Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/09/18/114607997/Ada-Pameran-Wayang-Campur-campur-di-Yogyakarta