TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Syahrini resmi menutup tempat karaoke Princess Syahrini di Tangerang mulai Kamis, 4 September 2014. "Kami sudah tarik semua atribut terkait dengan bisnis ini," ujar Syahrini di Jakarta, Kamis, 4 September 2014. (Baca: Karaoke 'Princess Syahrini' Banyak Langgar Perda)
Syahrini juga mencabut izin usaha dan tidak akan membangun tempat karaoke baru lagi di Tangerang. Kasus karaoke ini, menurut Syahrini, sudah mencoreng nama baiknya dan keluarga. Bisnisnya yang lain secara tidak langsung terganggu. (Baca: Tempat Karaoke Milik Syahrini Disegel)
Menurut pengacara Syahrini, Hotman Paria Hutapea, kasus penutupan karaoke Syahrini di Tangerang membuat pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis karaoke pelantun Aku Tak Biasa itu. "Nanti masyarakat menganggap kalau tempat karaokenya Syahrini tempat mesum, padahal enggak," katanya.
Konsep interior bisnis karaoke Princess Syahrini didesain khusus seperti rumah. Jadi, keluarga atau masyarakat yang datang bisa merasakan suasan seperti di rumah. Ide itu datang dari Syahrini.
Tempat karaoke yang bekerja sama dengan Syahrini ada sekitar 30 dan tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan yang di Tangerang belum mendapat izin dari pemerintah setempat. Syahrini mengklarifikasi bahwa bisnis itu bukan miliknya.
Syahrini mengaku hanya memberikan izin kepada PT Heng En Suara Abadi untuk membuka usaha karaoke berlabel namanya. Syahrini juga membantah menjalankan bisnis pelacuran di tempat karaoke tersebut. "Kalau menyediakan minuman keras, itu tergantung kebijakan pemerintah daerah, karena yang memberi izin usaha itu pemda."
AYU WANDARI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan
Source : https://id.berita.yahoo.com/syahrini-bicara-soal-bisnis-karaoke-di-tangerang-024212119.html