Jakarta - Sebagai Miss Coffee Indonesia 2012, Bianca Beatrice Darmawan sudah pernah menyeruput berbagai kopi dari belahan dunia dengan beragam cara penyajian. Namun, kopi terbaik menurutnya tetap berada di Tanah Air. Salah satu yang menjadi favoritnya adalah kopi tubruk, kopi tradisional Indonesia.
Dalam sehari, perempuan berusia 24 tahun itu setidaknya meminum tiga cangkir kopi. Favoritnya adalah kopi arabika dari Mandailing Sumatra Utara dan Wamena Papua, yang diminum tanpa gula agar rasa khas kopi tersebut tidaklah hilang.
â€Saya suka sekali kopi tubruk. Cara penyeduhan kopi tubruk pun membuat rasanya menjadi menarik. Salah satu hal menarik dari kopi adalah aromanya. Nah, dengan penyajian kopi tubruk, aroma kopi akan tercium lebih nikmat," kata Bianca saat jumpa pers rangkaian acara Miss Coffee Indonesia 2013 di Jakarta, baru-baru ini yang dilakukan pada 10-18 Mei 2013.
Kopi tubruk merupakan minuman kopi dari Indonesia yang dibuat dengan mendidihkan biji kopi. Bisa hanya kopi saja atau dicampur dengan gula. Kopi tubruk sendiri cukup populer di Pulau Jawa dan Bali. Namun sayang, di era zaman sekarang ini jarang sekali anak muda Indonesia yang gemar meminum kopi tubruk, padahal, kopi merupakan khas Indonesia sebagai negara terbesar ke-3 penghasil kopi.
Runner-up Miss Coffee International 2012 ini tidak hanya mengetahui seluk beluk kopi Indonesia, Bianca juga memiliki rahasia racikan kopi sedap khasnya yang biasa dilakoninya di rumah. Ia pun terbiasa menyuguhkan kopi yang sedap dan nikmat untuk tamu-tamunya.
"Saya membuat kopi terkadang dari biji kopinya atau dari bubuk. Kalau dari biji kopi, pasti saya giling sendiri dengan mesin kopi. Setelah digiling, barulah biji kopi yang sudah menjadi bubuk diseduh dengan air panas. Tapi airnya tidak mendidih, hanya 95 derajat celsius saja, agar kualitasnya tetap terjaga," kata perempuan asal Jakarta lulusan Manajemen Ekonomi University of California Davis, Amerika Serikat, itu.
Sementara guna menghilangkan ampas kopi, wanita yang akan membuka kedai kopi khusus Indonesia ini menggunakan alat bernama plunger coffee. Ampasnya dapat tersaring, kemudian kopinya bisa langsung dinikmati sehingga bebas dari ampas.
Diakui, saat dikarantina pada pemilihan Miss Coffee, Bianca dan para peserta kontes lainnya mendapatkan beragam ilmu soal kopi, mulai dari penanaman hingga cara penyeduhannya. Maka ia pun siap mendirikan coffee shop yang menyediakan pilihan beragam kopi asli Indonesia saja.Â
http://www.beritasatu.com/seleb/113219-bianca-beatrice-suka-kopi-tubruk.html
