TEMPO.CO, London - Grup musik The Rolling Stones membatalkan turnya ke Australia. Tur itu dibatalkan lantaran pacar Mick Jagger, L'Wren Scott, meninggal. Pembatalan itu disiarkan oleh promotor tur melalui akun Facebook-nya .
"Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa tur The Rolling Stones di Perth yang dijadwalkan pada 19 Maret 2014 dibatalkan," tulis promotor tur, Frontier Touring, pada Selasa siang, 18 Maret 2014.
Dalam pesannya di jejaring sosial itu, Frontier Touring juga meminta para pemegang tiket tetap menyimpan tiket mereka hingga mendapat kabar terbaru. Mereka juga diminta untuk mengecek perkembangan terbaru di frontiertouring.com.
Selain membatalkan konser di Australia, The Rolling Stones juga berencana membatalkan sisa kegiatan tur konser mereka di Negeri Kanggru itu. Namun mereka belum memberikan pernyataan resmi.
Jet pribadi milik The Rolling Stones saat ini masih berada di Perth, tapi tidak diketahui apakah Jagger dan seluruh anggota band telah diterbangkan keluar Australia atau belum.
Sebelumnya, perancang busana dan model senior sekaligus kekasih Mick Jagger, L'Wren Scott, ditemukan tewas di apartemennya. Dia diduga bunuh diri pada Senin, 17 Maret 2014. Juru bicara Jagger mengatakan vokalis The Rolling Stones itu sangat terkejut ketika mendengar kabar duka tersebut. "Dia benar-benar terkejut dan hancur," kata sumber itu. Juru bicara itu pun membenarkan bahwa Mick Jagger masih menjalin kasih dengan L'wren.
Jagger dan personel The Rolling Stones lainnya, Ronnie Wood , Keith Richards, dan Charlie Watts, baru sampai di Perth pada Senin, 17 Maret 2014. Mereka tampak gembira dengan mengunggah gambar dan video kedatangan mereka di depan jet pribadi mereka, lengkap dengan logo khas The Rolling Stones: lidah terjulur. Serangkaian konser mereka di Australia, yang sudah dijadwalkan sejak 4 Desember 2013, rencananya akan dimulai pada Rabu malam di Perth. Mereka juga dijadwalkan menghibur penggemar mereka di Adelaide, Sydney, Melbourne, dan Brisbane secara maraton.
MITRA TARIGAN | DAILYMAIL
Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/03/18/112563397/Berduka-Rolling-Stones-Batalkan-Tur-di-Australia