Minggu, 09 Maret 2014

Beranda » » Di Tenggarong, Grup Metal Amerika Minta Bir Lokal

Di Tenggarong, Grup Metal Amerika Minta Bir Lokal

TEMPO.CO, Tengarong - Grup musik beraliran thrash metal asal Amerika Serikat, Testament, tak memesan bir merek internasional saat manggung di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Testament justru ingin mencicipi bir lokal. "Mereka minta bir lokal. Kami belikan dua dus Bali Hai," kata panitia acara dari Distorsi Rockaholic Company, Mukova Adha Anwar, saat ditemui di lokasi konser, Ahad, 9 Maret 2014.

Testament juga memesan dua botol Vodka Grey Goose dan dua botol Johnie Walker Black Label agar disediakan sebelum mereka manggung. "Vodka itu susah dicari. Di Tenggarong tidak ada, harus ke Samarinda," ujarnya.

Sebelum bertandang ke Tenggarong, Testament terlebih dulu main di Nagoya, Jepang, pada 8 Maret 2014. Segera setelah main di Negeri Sakura, grup yang beranggot Chuck Billy (vokal), Eric Peterson (gitar), Alex Skolnick (gitar), Gene Hoglan (drum), dan Steve DiGiorgio (bas), terbang ke Indonesia.

Hingga pukul 12.00, Testament belum sampai ke lokasi konser, Lapangan Panahan Aji Imbut, Tenggarong. Kabarnya mereka sudah tiba di Balikpapan. Dari Balikpapan, mereka akan diterbangkan ke Samarinda dengan dua pesawat kecil untuk seterusnya menempuh perjalanan darat sekitar 30 kilometer ke Tenggarong.

Testament meriuhkan ranah thrash metal dunia sejak 1983. Grup ini sudah memiliki sebelas album. Dari masa ke masa, personelnya senantiasa berganti. Pada 2011, setelah satu dasawarsa tak membuat album, mereka melakukan reuni dan membuat album Dark Roots of Thrash. Ahad ini mereka akan meramaikan Kukar Rockin Festival, acara metal tahunan yang digelar sejak 2011. (Baca: Kukar Rockin Festival Dibuka Hari Ini)

ANANDA BADUDU

Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/03/09/112560728/Di-Tenggarong-Grup-Metal-Amerika-Minta-Bir-Lokal