TEMPO.CO, Jakarta -"Nge-band" adalah pilihan Usman Hamid, 37 tahun, untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadan. Tentu itu dia lakukan saat masa remaja dulu. "Mulai bubar tarawih, gue langsung nge-band, Bro," ujarnya kepada Tempo.
Ada empat sobatnya untuk nge-jam di studio yang kebetulan berada di rumahnya di Jelambar, Jakarta Barat. Mereka sepakat menamai kelompoknya dengan sebutan "The Black Stones". Arti religiusnya, kata dia, "Batu Hajar Aswad". Semua tahu, ini batu hitam di salah satu sudut Ka'bah yang berusaha dicium setiap anggota jemaah haji atau umrah.
Di studio, bukan lagu-lagu gambus yang mereka mainkan, melainkan komposisi milik Sex Pistols dan The Rolling Stones. "Kami main sampai sahur," ujarnya tertawa.
Yang lucu, studio itu satu lantai dengan pengajian majelis taklim ibunya. Kalau berisiknya sudah kelewatan, ibunya akan mengetuk-ngetuk tangga besi yang berada di dekat studio band-nya itu. "Kalau sudah gitu, ganti deh lagunya yang agak nge-blues. Beres," ujarnya.
HERU TRIYONO
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/30/219501100/Usman-Hamid-Nge-jam-Sampai-Sahur