TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Adrie Subono, 59 tahun, sudah 20 tahun menjalani bisnis sebagai promotor musik Java Musikindo. Ayah tiga anak itu berbagi kiat tentang kesulitan dan kemudahan profesional sebagai promotor musik dalam mendatangkan penyanyi dan musisi ke Indonesia.
"Saya melakukan deal langsung dengan agen besar di Amerika Serikat yang memiliki hubungan dengan penyanyi dan aktris film besar di sana," katanya. Ini dilakukan untuk menghindari seseorang yang mengambil manfaat atau mengaku-aku ingin menawarkan seorang penyanyi atau musikus.
"Kalau saya mau jualan tiket, penyanyi yang bersangkutan sudah tahu. Dalam prosedur, mereka sudah harus ada hubungan langsung dengan penyanyi bersangkutan," paparnya. Termasuk soal penjualan perdana tiket secara online.
"Biasanya, saya menjual 1.000 tiket dan langsung habis, enggak sampai satu jam dibuka penjualannya," katanya. Pada saat grup Maroon 5 datang belum lama ini, dalam tiga menit tiket langsung ludes.
Apa yang melandasi pilihan penyanyi atau grup tertentu akan didatangkan? "Penyanyi punya album dan punya lagu single hits. Atau yang sudah punya nama besar, walaupun sudah lama tidak mengeluarkan album," katanya.
Faktor instuisi juga berperan besar. "Pasti, ini bisnis berbahaya. Menjanjikan, tapi jangan sampai salah perhitungan. Semua harus dipersiapkan dengan baik," katanya.
Menanggapi ratu R & B Alicia Keys yang akan tampil dalam Alicia Keys Set The World on Fire Tour pada 29 November mendatang di Jakarta, Adrie menyatakan, pelantun lagu Empire State Of Mine itu tidak akan mau datang dengan konser didukung sponsor merek rokok.
"Jadi, modal promosi ini nol rupiah. Hanya modal tweet saja, dan sangat efektif karena langsung diterima follwer sampai ke Amerika," katanya. Sehari bisa sampai 10 kali melakukan tweet. Pemesanan tiket presale dilakukan secara online di laman resmi web Java Musikindo mulai hari ini sejak tadi pagi pukul 10.00 WIB.
EVIETA FADJAR
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/27/112500224/Kiat-Adrie-Subono-Jualan-Konser-Musik