Senin, 08 Juli 2013

Beranda » » The Lone Ranger, Kisah Kesatria dan Indian Gila

The Lone Ranger, Kisah Kesatria dan Indian Gila

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah heroik kesatria bertopeng yang menenteng senjata bedil hadir dalam film The Lone Ranger arahan sutradara Gore Verbinski (sutradara The Ring, sekuel Pirates of the Caribbean, dan Rango). Film ini berkisah tentang pertentangan kulit putih dan Indian yang menampilkan sosok kesatria lengkap dengan atribut topi kobi sambil menunggang kuda, seperti gaya Amerika pada umumnya.

Menarik, film ini menghadirkan Johnny Depp (Tonto) yang juga ambil peran dalam film garapan Verbinski sebelumnya, yakni Pirates of Caribbean, sebagai Jack Sparrow dan penyulih suara untuk karakter Isla Fisher dalam film animasi Rango. Kali ini, dalam The Lone Ranger, Verbinski menghadirkan tokoh Tonto yang diperankan oleh Depp sebagai orang setengah gila, sembrono, dan lucu. Karakter Tonto ini tentu akan mengingatkan Anda pada sosok Jack Sparrow yang juga slengekan.

Suatu hari, dalam pasar raya di San Francisco, seorang bocah bernama Will menemui sosok pria Indian tua yang terperangkap dalam ruang kaca museum sejarah Indian. Rupanya, pria tua itu adalah Tonto yang berpura-pura sebagai patung manusia Indian. Dalam pertemuannya dengan sang bocah, Tonto menceritakan kisah legendaris tentang kesatria Amerika yang disebut Ranger. Ranger tersebut adalah John Reid (Armie Hammer), seorang pengacara yang sering kali berbuat onar di wilayah kota kecil Colby. Rupanya, Ranger yang dikenal sebagai kesatria ulung yang mulia sudah terbenam di hati sang bocah. Ia pun tak percaya cerita Tonto tua tentang Ranger yang berulah dan berbuat onar.

"When good man must wear mask," begitulah pesannya. Ia lantas menceritakan asal mula pertumpahan darah antara suku Indian kuno dan penduduk kulit putih pendatang baru di benua Columbus itu. Adalah Dan Reid (James Badge Dale), kakak kandung dari John Reid, yang memegang tampuk kepemimpinan di antara Ranger untuk menjaga perdamaian dengan suku Indian, membagi wilayah tanah kediaman sama rata, serta tak saling mengusik.

John, sang pengacara yang pulang kampung ke Colby Texas, menumpang kereta yang berisi seorang pembunuh keji tawanan para Ranger, yakni Butch Cavendish. Kala kereta tengah melaju kencang, para rekan Cavendish mencoba untuk membajak kendali kereta demi melepaskan Cavendish sebagai tawanan. John yang berada di dalam kereta berusaha menyelamatkan diri serta para penumpang dari kepungan perompak. Sial, ia justru terperangkap di sel tahanan dengan borgol terikat di tangan bersama Tonto. Rupanya, pertemuan itu menjadi awal petualangan mereka berdua untuk memburu Cavendish yang kabur.

John dan Dan adalah dua bersaudara dari keluarga Reid yang terkenal sebagai Ranger. John memilih kehidupan sebagai penegak hukum negara, sementara Dan menjadi Ranger untuk menegakkan hukum dan tradisi wilayah Colby. Hubungan kakak beradik tersebut rupanya tak akur, meski keduanya saling menyayangi. John menganggap Dan melukai hatinya kala menikahi Rebecca, mantan kekasih John.

Bagaimana selanjutnya kisah petualangan Tonto dan The Lone Ranger membalas dendam keluarga mereka?

Kisah pun berlanjut dengan kejutan-kejutan apik ala Verbinski yang dibumbui dengan aksi laga ala koboi Amerika. Film yang diangkat dari kisah di radio berjudul sama ini sarat dengan sejarah pergulatan antara orang kulit putih dan Indian. Hanya, kolaborasi Verbinski dan Depp dalam film ini tak seapik dalam film Pirates of Caribbean.

Meski nostalgia tokoh Jack Sparrow bisa dinikmati dalam tokoh Tonto, akting Depp terasa menjemukan. Seperti tak ada hal baru dalam akting Depp yang biasanya memukau. Verbinski seolah terjebak di dalam karakter Sparrow yang sepenuhnya hadir dalam karekter Tonto kali ini.

Di sisi lain, akting Armie Hammer justru patut dilirik. Dengan karismanya, Hammer berhasil membawakan sosok Ranger yang bersahaja dan bijak. Hal yang sedikit mengganggu sebenarnya ketika film ini dimaksudkan sebagai film heroik. Adegan kocak yang mewarnai justru terasa hambar, bukannya menghibur dan segar. Pasalnya, kelucuan yang ditampilkan oleh Depp lewat Tonto justru meruntuhkan bangunan cerita heroik dalam tokoh The Lone Ranger.

Dapat dikatakan, meski Tonto bertindak sebagai tokoh pendukung aksi sang Ranger, ia juga mengarahkan setiap tindakan sang Ranger. Pada akhirnya, penonton memang akan banyak tertawa melihat adegan-adegan kocak antara Tonto dan The Lone Ranger. Jangan terlalu berharap kisah heroiknya akan cukup inspiratif dan menyentuh seperti pada kisah superhero lain, misalnya Superman atau Spiderman.

Sutradara: Gore Verbinski
Produser: Jerry Bruckheimer, Gore Verbinski
Pemeran: Johnny Depp, Armie Hammer, Tom Wilkinson, William Fichtner
Studio Produksi: Walt Disney Pictures
Premier: 3 Juli 2013 (Amerika Serikat)
Tayang Bioskop Indonesia: 4 Juli 2013
Durasi: 149 menit

NURUL MAHMUDAH

Berita Lain:
Jika Lagu PKS Laku, Sefti Siapkan PKS 2
Meluncurkan Lagu PKS, Sefti Kendarai Mercedes Lagi
Sefti Sanustika Direstui Fathanah Nyanyikan PKS

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/07/111494210/The-Lone-Ranger-Kisah-Kesatria-dan-Indian-Gila