Minggu, 24 November 2013

Beranda » » Buka Festival Kasongan, Djoko Pekik Marah ke Pemda

Buka Festival Kasongan, Djoko Pekik Marah ke Pemda

TEMPO.CO, Bantul -Pelukis Djoko Pekik menumpahkan kekecewaannya ketika menyampaikan orasi kebudayaan dalam pembukaan Festival Seni Kasongan III pada Sabtu malam, 23 November 2013. Seniman sepuh ini sempat geram karena sejumlah pejabat pemerintahan yang mendatangi acara tersebut justru pulang ketika tiba gilirannya berorasi. "Saya naik panggung, pihak pemerintah yang akan saya kritik malah naik mobil pulang," kata Pekik dalam salah satu sesi pembukaan festival tahunan di Dusun Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul itu. 

Pekik mengkritik minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pelestarian Sungai Bedog yang sebagian besar alirannya melintasi wilayah Bantul dan juga membelah kawasan sentra kerajinan gerabah Kasongan. Menurut dia, pemerintah daerah di Bantul dan Yogyakarta selama ini membiarkan Sungai Bedog terus tercemari limbah dari Pabrik Gula Madukismo. "Sungai Bedog sudah diblebet (dipenuhi) sampah dan limbah Madukismo," kata Pekik. 

Dia menganggap selama ini masyarakat di sekitar Sungai Bedog sudah berupaya maksimal menjaga kelestarian sungai. Bahkan, Pekik melanjutkan, masyarakat di sekitar Kasongan terus berupaya mengkampanyekan pelestarian Sungai Bedog lewat penyelenggaraan festival yang sudah berlangsung tiga tahun berturu-turut. "Pemerintah tetap tidak mau tahu. Masyarakat terus menikmati air beracun yang tercemari limbah," kata pelukis yang rumahnya berada di pinggiran Sungai Bedog di Dusun Sembungan, Desa Bangunjiwo atau tak jauh dari Kasongan dan Pabrik Madukismo, tersebut.

Sungai terimbas masalah limbah 

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/11/24/114531996/Buka-Festival-Kasongan-Djoko-Pekik-Marah-ke-Pemda