Davy Knowles saat beraksi di Jakarta International Blues Festival 2012 (JIBF 2012) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, (13/10). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Festival khusus musik Djarum Super Jakarta Blues Festival (DSJBF) akan kembali digelar Sabtu, 16 November 2013. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang dilakukan selama dua hari, event yang memasuki tahun keenam ini hanya akan digelar selama satu hari.
Oding Nasution, Ketua Indonesian Blues Association (InaBlues), sebagai penyelenggara event ini, mengakui bahwa persoalan dana menjadi salah satu penyebabnya.
"Jauh bedanya besaran dana yang harus disiapkan antara sehari dan dua hari festival," ujarnya kepada Tempo, ketika ditemui seusai konferensi pers di Birdcage, Jakarta Selatan, Rabu, 13 November 2013.
Keterbatasan dana ini pulalah yang membuat panitia belum bisa mengundang musisi blues yang tenar di kalangan muda. Padahal, strategi ini banyak digunakan festival lain untuk meregenerasi dan menarik lebih banyak pengunjung muda.
"Kami juga inginnya ke sana. Seperti John Mayer, dia sebenarnya banyak bermain blues, tapi pasti mahal sekali," ujarnya menambahkan. Oding menjelaskan, hal ini masih akan menjadi cita-cita yang hendak diwujudkan InaBlues.
Namun, bukan berarti dalam perhelatan pada Sabtu besok panggung DSJBF akan sepi bintang. Dari dalam negeri, akan tampil Slank, Gugun Blues Shelter, Endah N Rhesa, Tohpati, dan Balawan. Sementara musisi luar negeri yang didatangkan antara lain Ron 'Bumblefoot' Thal dari Guns N Roses, Kazumi Watanabe, Jeff Berlin, Virgil Donati, Gus Isidore, Al Slavik, Deane Ogden, dan Shun Kikuta.
Mereka akan tampil dalam lima panggung di area Istora Senayan, dari pukul 8 pagi hingga tengah malam. Jumlah pengunjung festival ini ditargetkan mencapai lebih dari 6.000 orang, dengan harga tiket masuk reguler Rp 200 ribu.
RATNANING ASIH
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/11/14/113529786/Dana-Cekak-Jakarta-Blues-Festival-Digelar-Sehari
