TEMPO.CO, Jakarta - Mengamati maraknya twitwar atau perang kata-kata di Twitter menjadi sebuah hiburan. Demikian pendapat pianis Indonesia, Ananda Sukarlan, yang ditemui di Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat (dulu Buddha Bar).
"Buat saya, twitwar yang sekarang ramai buat seru-seruan saja. Di sisi lain, saya justru bangga dengan Addie M.S., itu sahabat baik saya. Dia (Addie) mengasah kemampuan musikalitasnya dengan cerdas di Twitter. Dan memang begitulah gaya seorang musikus sejati kalau berpendapat clear," kata Ananda yang Senin malam, 23 September 2013, datang ke acara peluncuran buku Ahmad Saroni, Dari Priok Meraih Mimpi yang ditulis Fenty Effendy.
Mengenakan kemeja lengan pendek batik bermotif garuda warna cokelat dipadu celana panjang krem, Ananda dengan antuasias menceritakan soal twitwar.
"Buat saya, twitwar hanya seru-seruan dan hiburan, jadi enggak usah dianggap serius. Tetapi, kalau mengamati statement atau pernyataan Addie, he is brilliant," kata pianis berkulit putih dan berkacamata ini.
Meskipun menyatakan lebih menyukai statement Addie, Ananda mengatakan bahwa dirinya bukan pembela atau pro-Addie. "Saya enggak memihak siapa pun. Enggak pro atau kontra ke Marissa. Saya lebih berkomentar ke Addie karena dia sahabat saya," ujarnya.
HADRIANI P
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita Terpopuler
Demam Remix Vicky Prasetyo di YouTube
Kisah Gading dan Gisel Menempati Rumah Baru
Di Pesta Gading, Camelia-Harry Masih Kompak
BBM Android, Widyawati Tetap Gunakan BlackBerry
Di Penjara, Benhan Olahraga Pakai Celana Dalam
Source : http://id.berita.yahoo.com/twitwar-addie-marissa-jadi-hiburan-ananda-sukarlan-031740369.html