Seniman Indonesia, Jay Subiakto membuat lukisan aktivis Widji Thukul di layar panggung konser Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Kamis 17 Juli 2014 malam. Dalam pernyataannya Jay mengungkapkan mengidolakan Widji Thukul dan mengharapkan Jokowi tak lupa akan peristiwa 98. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Jay Subiakto sedikit kecewa atas persiapan konser Salam 3 Jari yang akan digelar sore ini, Senin, 20 Oktober 2014, di Monas, Jakarta. Ia menilai, pagelaran kali ini tidak se-solid konser Salam 2 Jari yang diadakan di Gelora Bung Karno, Juli 2014 lalu, yang secara konsep lebih terstruktur. (Baca: Pesta Rakyat, Jay Subiakto Siapkan Panggung Besar)
"Dulu lebih terarah karena satu komando. Sekarang ada banyak suara. Ada banyak orang yang sok ngatur dan memberikan banyak konsep," kata Jay kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014.
Jay, berencana membuat panggung di Monas seluas 35 x 17 meter dengan tinggi panggung 3 meter. "Dengan begitu semua orang akan bisa menyaksikan konser dari berbagai sisi," kata Jay.
Jay juga menyiapkan bendera Merah Putih berukuran raksasa, yakni setinggi 14 meter dan lebar 45 meter. Serta panggung yang menghadap ke Balai Kota, dengan Monas sebagai latar belakangnya.
"Biar bagaimana pun saya merasa fulll power saat konser Salam 2 Jari di GBK. Saat itu, kita satu suara mendukung Jokowi. Tapi sekarang kan kondisinya berbeda, ada banyak orang-orang yang dulunya bukan pendukung Jokowi kini bergabung," ungkap Jay. (Baca: Jay Subiakto: Makan Gratis Inisiatif Masyarakat)
RINA ATMASARI | HADRIANI P
Terpopuler
Dracula Pun Berhati Manusia
Tersebar, Foto Pacaran Anggota JKT48 di Medsos?
Pesta Rakyat, Jay Subiakto Siapkan Panggung Besar
Konser Rakyat Beri Kesempatan Siapa Pun Bisa Tampil
Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/10/20/114615700/Jay-Subiakto-Kecewa-Konser-Salam-3-Jari