TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik perkusi asal Inggris, Stomp, tampil memamerkan kepiawaiannya bermusik. Mereka tampil di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 1-6 Oktober 2014. Yang menarik, beberapa personel Stomp menyukai nasi goreng sebagai modal untuk bergerak.
"Selain menjaga stamina, ya makanan. Suka nasi goreng," ujar salah satu anggota Stomp, Angus H. Little, sambil tertawa. "Pokoknya, nasi goreng." Pemain lain, menimpali ,"Mie goreng juga," yang disambut tawa kawan-kawannya.
Grup musik ini didirikan oleh Luke Cresswell dan Steve McNicholas di Brighton, Inggris, pada 1991. Stomp mempunyai banyak personel yang tampil mementaskan kemampuan musik perkusi dengan gerak koreografi diselingi komedi.
Sebelum konferensi pers, mereka tampil selama 15 menit. Gerakan dan kreasi musik dari sapu, tepukan tangan, serta tongkat sungguh menguras tenaga dan stamina. Sebab, mereka banyak bergerak, melompat, dan menciptakan kreasi suara dari peralatan yang mereka mainkan. Mereka terlihat berkeringat dan mengatur napasnya setelah pentas.
Phil Batchelor, yang didapuk menjadi sutradara, mengatakan tak ada ritual khusus sebelum pertunjukan. Sambil berkelakar, dia mengatakan biasanya selalu mengencangkan celana dan ikat pinggangnya. Sedangkan Andre Fernandez, personel lainnya, hanya melakukan beberapa gerakan sebagai pemanasan.
DIAN YULIASTUTI
Berita lain:
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo
Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/10/03/112611618/Nasi-Goreng-Penyemangat-Personel-Stomp