Di satu sisi, tantanganya ini membuat dirinya senang karena bisa terus belajar akting meski usianya tak lagi muda. Ekpektasi tinggi dari penonton dan pecinta sepakbola menjadi stimulus baginya untuk bisa memerankan tokoh Coach Indra.
"Menariknya di film ini jauh dr wawasan saya ya olahraga apalagi bola. Tetapi saya excited menurut saya satu-satunyanya olahraga yang dilakukan masyarakat Indonesia ya bola," kata Muchus saat ditemui dalam Gala Premiere Garuda 19 di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis 2 September 2014.
Kerja keras Muchus dalam film ini memang sangat diharapkan. Pasalnya film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf itu memang bercerita tentang ketokohan Indra Sjafri meracik Timnas U-19 dengan melakukan blusukan ke berbagai kota mencari bibit-bibit handal. Di satu sisi ia harus mendapatkan tekanan dari elit PSSI yang sering menitipkan pemain agar bisa masuk timnas.
"Terjemahaan Indra ke layar lebar terjemahan bebas saya. Meski look tidak terlalu sama tetapi, spirit dan semangatnya yang kita ambil. Dia berani," lanjut Muchus.
Uniknya, meski memerankan tokoh sentral dalam film garapan Mizan Production, Muchus dan Coach Indra sendiri baru sekali bertemu. Sibuknya Coach Indra yang mengurusi anak asuh untuk persiapan Piala Asia nanti membuat Muchus harus pintar-pintar memanfaatkan pertemuan itu. Dalam pertemuan itu Muchus baru tahu apa yang membuat timnas U-19 berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguhnya.
"Pertemuan saya dengan Indra Sjafri hanya sekali, tetapi banyak makna buat saya. Banyak connecting dengan dia. Kebesaran Indra itu kebesaran pribadi dan sikap. Kalau bicara pengalaman dia tidak hebat banget, tetapi karena sikapnya yang besar," puji Muchus.
Film Garuda 19 sendiri akan tayang pada 9 Oktober diseluruh bioskop Tanah Air. Film ini juga dimaksud bisa memberikan suntikan moril bagi para pemain Timnas U-19 yang akan berangkat ke Myanmar dan bertanding melawan Uzbekistan pada tanggal 10 Oktober.
Selain Mathias Muchus film ini juga diperankan oleh Ibnu Jamil, Paudin Redi, Reza Aditya, Verdi Solaiman, dan pemain muda seperti Rendy Ahmad, Gazza Zubizareta, serta Yusuf Mahardika. Film ini juga mengambil lokasi syuting di 5 daerah yaitu Jakarta, Yogyakarta, Buton, Konawe (Kendari), dan Alor (Kupang). (Edi)
Source : http://celebrity.okezone.com/read/2014/10/03/206/1047692/mathias-muchus-mendadak-jadi-pelatih-bola