TEMPO.CO, Beijing – Keputusan Jackie Chan untuk menyumbangkan empat benda antik peninggalan budaya Cina miliknya menuai banyak kontroversi, terutama dari warga Cina. Mereka mengklaim Jackie tidak seharusnya memberikan benda itu kepada sebuah universitas di Singapura. Menurut mereka, benda itu harusnya ia simpan atau paling tidak diberikan kepada Pemerintah Cina.
Namun, kepada Channel News Asia, Jackie menuturkan, benda bersejarah itu telah menjadi beban besar baginya selama bertahun-tahun. Ia telah mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan dan penyimpanan benda-benda itu. »Kalian tidak tahu bagaimana keseluruhan proses perawatannya," tutur Jackie, »Anda mungkin tidak akan mampu membayar untuk perawatan mereka."
Chan menguraikan, dalam satu dekade terakhir, ia telah mencari tempat yang layak bagi benda-benda itu. Ia menawarkan ke mana saja, termasuk ke Pemerintah Cina. Namun, tidak ada tempat bagi barang-barang antik tersebut. Mungkin, biaya perawatan yang mahal menjadi kendalanya.
Untungnya, salah satu universitas di Singapura mau menerimanya. Mereka menyediakan tempat untuk benda antik yang bernilai historis tinggi itu.
CHANNEL NEWS ASIA | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?
Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya
Source : http://id.berita.yahoo.com/sumbangkan-4-benda-antik-jackie-chan-dikritik-111936120.html