TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses launching single terbaru, produk parfum, dan berbagai pencapaiannya lainnya, Agnes Monica merambah bisnis di dunia teknologi selular. Ditemui di Rizt Carlton, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2013, Agnes hadir sebagai brand ambassador dan pemegang saham terbesar produk Ninetology, produk telepon selular berbasis di Asia.
"Saya sangat senang dan bangga menyaksikan peluncuran U9 di Indonesia. Ini hanya permulaan," kata Agnes. Ia berencana memasuki segmen pasar lebih beragam melalui integrasi pengembangan produk. "Kami akan fokus pada personalisasi dan platform user friendly yang dapat disesuaikan dan dimodifikasi oleh penggunanya," kata dia.
Menurut Agnes, ia memilih berinvestasi pada produk Ninetology karena memiliki visi sama, "Keinginan berinovasi dan mendobrak teknologi di Indonesia. Dengan tergabung sebagai salah satu CEO Ninetology, berarti saya juga turut serta membantu perekonomian Indonesia," ujar Agnes. (Baca: Agnez Mo Jadi Pemegang Saham Perusahaan Ponsel | senihiburan ...
Sean Ng, CEO Ninetology ASEAN, juga mengatakan bangga dengan peluncuran U9 smartphone, yang menjadikan Agnes sebagai brand ambassador dan salah satu pemegang saham Ninetology. "Kami berharap nantinya brand ini dapat merebut pangsa pasar dalam kategori smartphone premium sesuai gaya hidup individu aktif dan berjiwa muda".
Ninetology Indonesia, perusahaan ASEAN bergerak di bidang teknologi perangkat ponsel, secara resmi memasuki pasar smartphone premium di Indonesia dengan meluncurkan rangkaian produk U9.
U9 menyatukan teknologi canggih dan urbanite profile melalui 3 tipe smartphone baru dan stylish, yaitu X1, Q1, dan P1, yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kecepatan, presisi, dan tingkat keterlibatan yang tinggi.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler
Video Agnes Monica di You Tube, Karakter Tak Jelas
Kata Dewi Perssik Soal Film dan Band Radja
Jamie Dornan, Pemeran Pria Fifty Shades of Grey
Kaka Slank Aktifkan Akun Facebook karena Diving
Source : http://id.berita.yahoo.com/agnes-monica-jadi-ceo-bisa-bantu-ekonomi-indonesia-092648737.html
