TEMPO.CO - Justin Bieber kembali membuat ulah saat singgah di sebuah negara dalam rangkaian turnya. Kali ini Bieber berurusan dengan Kepolisian Brasil.
"Bieber telah merusak bangunan atau monumen publik dengan graffiti atau hal lain," ujar kepolisian setempat yang dikutip People, 7 November 2013.
Bieber, 19 tahun, sebenarnya memiliki izin dari Pemerintah Kota Rio de Janeiro untuk membuat graffiti di kawasan Rio's Olympic Village, Morro do Vidigal. Namun, menurut RollingStone.com, Bieber memilih untuk melakukannya di dinding dekat hotel tempat dia menginap.
Alasan yang diajukannya adalah menghindari serbuan penggemar. "Izin yang diberikan oleh pemerintah tidak meluas ke lokasi lain," ujar pihak kepolisian.
Di Brazil, hukuman bagi perusak bangunan adalah denda uang sampai dengan penjara selama satu tahun. Beruntung, kepolisian setempat telah menyatakan bahwa untuk kasus Bieber tergolong pelanggaran kecil.
Juru bicara Bieber tidak merespon permintaan People untuk memberikan tanggapannya atas kasus yang dituduhkan itu. Keterangan hanya didapat dari seorang sumber yang dekat dengan manajemen Bieber. "Ini pasti ada kesalahpahaman. Bieber diyakinkan kalau semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Bieber sendiri saat ini sudah berada di Argentina untuk kembali melanjutkan rangkaian tur dunianya yang berjudul "Believe Tour".
Baca: Tampil di Brasil, Bieber Dilempar Botol.
DEWI RETNO | PEOPLE
Terpopuler
Miss Jinjing: Atut Pakai Tas Hermes, Sudah Pas!
Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga
Ahok: Demo Buruh Jangan ke Saya, Presiden Dong!
Dipecat, Hakim Vica Menenangkan Diri
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/11/08/219528082/Justin-Bieber-Dituntut-Kepolisian-Brazil
