TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Jerman 2013 telah dimulai Kamis, 20 Juni 2013 dengan pemutaran awal di Blitzmegaplex Grand Indonesia. Goethe Institut memulai dengan memutar film Der Ganz Grosse Traum.
Festival ini menyajikan 15 film yang akan diputar di delapan kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, Makassar, Balikpapan, Yogyakarta, Palu, Medan, Surabaya mulai 20-29 Juni mendatang. "Film yang akan diputar adalah film-film baru yang meraih penghargaan di Jerman dan lainnya," ujar Katrin Sohns, Direktur Program Budaya Wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru
Berikut ini beberapa film yang akan diputar dan bersiaplah memilih film yang ingin anda tonton:
1.Der Ganz Gross Traum-Impian Yang Sangat Besar
Sutradara: Sebastian Gobler
Pemain:Daniel Bruhl, Burghart Klausner, Thomas Thieme
Genre: Drama
Sepak bola adalah olahraga nasional Jerman. Tetapi dulu belum seperti itu. Pada 1874 Konrad Koch kembali ke Kaisaran Jerman dari Inggris. Sebagai guru utama dia akan mengajar Bahasa Inggris. Namun ia membawa lebih dari sekadar bahasa asing. Dengan bola sepak di antara barang bawaannya dan gairah menyalah untuk jenis olahraga 'barbar' ia mengajarkan bahasa dan sportivitas. Sepakbola saat itu masih dicela sebagai penyakit Inggris
2.Barbara
Sutradara: Christian Petzold
Pemain: Nina Hoss, Ronald Zehrfeld, Rainer Bock
Genre:Drama
Musim panas 1980 di Jerman Timur, seorang dokter asal Berlin dipindahkan tugasnya ke rumah sakit di daerah gara-gara mengajukan permohonan pindah ke luar negeri. Di daerah Jerman Timur yang indah, dia menunggu kesempatan melarikan diri. Dia melihat kehidupan barunya serba sempit. Dia terus menunggu kesempatan sembari bekerja di bagian bedah anak-anak, sementara kekasihnya menyiapkan pelarian melalui Laut Baltik. Ada satu kesempatan namun bisakah diraih?
3.This Ain't California
Sutradara:Marten Persiel
Pemain: Kai Hillebrand, Martin Gottschild, Tina Bartel
genre: dokumenter
Era 1980-an di Jerman Timur dibangkitkan kembali melalui kolase bertempo cepat dengan materi orisinal dan animasi, wawancara dan reka ulang serta iringan musik. Tiga pemuda antusias menekuni permainan skateboard tanpa menghiraukan penentangnya. Kelompok marginal ini tetap ceria dan membangkang. Sebuah subkultur arnarkis ditengah sosialisme. Film ini potret seru gerakan anak muda Jerman menjelang rubuhnya Tembok Berlin.
4.Dreileben: Etwas Besseres Als Den Tod-Lebih baik daripada mati
Sutradara: Christian Petzold
Pemain: Stefan Kurt, Jacob Matschenz, Luna Mijovic
genre: drama
Pelaku kejahatan seksual bernama Molesc lepas dari tahanan polisi dan membuat desa di dekat Dreileben ketakutan. Pelarian Molesch dan pencarian polisi menjadi latar belakang kisah cinta Johannes, pemuda yang sedang menjalani dinas pengganti wajib militer dan Ana, seorang pelayan hotel. Hubungan mereka kurang mulus karena status sosial mereka.
5.Dreileben: Komm mir Nicht Nach
Sutradara: Dominick Graf
Pemain:Jeanette Hain, Susanne Wolf, Misel Maticevic
genre:drama
Psikolog polisi Johana ditugaskan ke Dreileben. Dia menginap di rumah temannya, Vera. Mereka bernostalgia dan terungkap sepuluh tahun lalu mereka mencintai teman yang sama tetapi tidak pernah bertemu. Johana tak hanya mencari jejak penjahat tetapi juga menyusuri jejak masa lalunya
6.Mahler Auf Der Couch
Sutradara Felix O Adlon-Percy Adlon
Pemain: Johannes Silberschneider, Barbara Romaner, Karl Markovics
genre: drama
Musim panas 1910, Gustav Mahler, komponis besar di zamannya dan direktur opera di Wina menghadapi masalah perkawinan. Istrinya berselingkuh. Istrinya masih muda, 19 tahun lebih muda dari Mahler, sangat cantik dan banyak didambakan laki-laki. Dia lebih suka bersenang-senang dengan arsitektur muda Walter Gropius pada musim panas ini. Mahler putus asa dan minta saran orang tekenal yang sezaman dengannya yakni, Sigmund Freud, yang mengembangkan psikoanalisis dan menjadi tokoh cemerlang.Sutradara mengajak penonton menyusuri perjalanan memori dan alam bawah sadar Mahler.
7.Vergiss Mein Nicht
- Sutradara David Sieveking
- Pemain: Margarete Sieveking, Malte Sieveking, David Sieveking
-genre: dokumenter
Pada pertengahan usia 30,David Sieveking kembali tinggal bersama orang tuanya; ibunya, Gretel mengidap Alzheimer. Untuk meringankan beban ayahnya, David mengambil libur dan bertindak sebagai perawat, pengasuh dan pendamping. Seluruh keluarga terlibat pembuatan film ini. Gretel dan David menyesuaikan hidup yang tidak biasa bagi mereka. Tragedi dimensia berubah menjadi potret keluarga yang jenaka dan ceria, saat Gretel kehilangan ingatannya, tetapi semua orang mendapatkan pemahaman tentang cinta dan ikatan keluarga.
8.Halt Auf Freier Strecke
Sutradara: Andreas Dresen
Pemain: Steffi Kuhnert, Milan Peschel, Talisa lilly Lemke
genre: drama
Frank serasa disambar petir di siang bolong ketika di usia 40 dinyatakan mengidap tumor otak dan tidak dapat dioperasi. Kesempatan hidupnya pendek dan dia harus berpamitan kepada istri dan kedua anaknya. Ketenangan keluarga di pinggiran kota ini mendadak terguncang hebat, seluruh keluarga dihadapkan pada realitas kematian. Sang ayah semakin kehilangan kendali, menolak untuk perpisahan yang tak ingin dijalaninya.
9. Die Brucke Am Ibar
Sutradara:Michaela Kezele
Pemain:Zrinka Cvistesic, Misel Maticevic, Andrija Nikcevic
genre: drama
Peran berkobar di tengah Eropa. Pesawat NATO membombardir Kosovo untuk menghentikan bentrokan bersenjata antara Serbia dan Albania. Seorang perempuan muda SerbiaDanica dan dua putranya tinggal di pemukiman yang dibelah Sungai Ibar di antara dua negara itu. Seorang pejuang kemerdekaan Albania terluka parah dan menyelamatkan diri ke rumah Danica, sisi yang salah. Situasi perang, jembatan menjadi pemisah, tak ada yang menang.
10. Die Farbe Des Ozeans
Sutradara: Maggie Peren
Pemain: Alex Gonzales, Hubert Kounde, Sabine Timoteo
genre: drama
Setiap hari Jose harus memutsukan nasib ratusan pengungsi asal Afrika. Tugasnya sebagai petugas polisi perbatasan di Kepulauan Kanaria dan ketidakberdayaan menghadapi gelombang pengungsi membuatnya menjadi sinis dan tidak mengenal belas kasih. Sikap wisatawan Jerman bernama Nathalie berbeda sekali dengan Jose. Ketika menyaksikan kecelakaan kapal, dia berusaha menolong Zola yang selamat. Pertolongan itu rupanya malah berbuah petaka.Film ini menjadi film aktual tentang masalah kemanusiaan dan politik yang dihadapi Eropa dalam menghadapi arus pendatang dari Afrika.
DIAN YULIASTUTI
Baca Juga:
Leher Angsa', Impian Kecil Bocah Dusun
Konser Gangnam Style Man di Jakarta Diundur
Fadly Padi Belajar Goyang dari Nidji
Nidji Paling Senang Tampil di Depan Nidjiholic
Fadly 'Padi' Jadi Inspirasi Nidji
Source : http://id.berita.yahoo.com/ini-dia-film-di-festival-film-jerman-2013-112509007.html