TEMPO.CO, Jakarta - Raja Dangdut, Rhoma Irama mengomentari kemampuan vokal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat berduet dengannya di malam tahun baru kemarin. "Jokowi bisa menyanyi, tapi tak pandai," ujar Rhoma kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2014.
Mengenai kemampuan Jokowi berdangdut, Rhoma menilai masih kurang. "Cengkoknya belum pas untuk ngedangdut," kata Rhoma. Untuk itu, Rhoma bersedia mengajari Jokowi bercengkok dangdut yang bagus. "Kalau dia meminta, dengan senang hati saya ajari," ia menambahkan.
Bakal Calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menceritakan awal kisah duetnya dengan mantan Wali Kota Solo tersebut. Kata Rhoma, Jokowi yang meminta secara khusus untuk berduet dengannya. "Saya kira ini bagus untuk meredam suhu politik yang memanas jelang Pemilu," ujar dia.
Duet Jokowi-Rhoma Irama menjadi bagian dari acara Jakarta Night Festival, akhir tahun lalu. Dalam kesempatan itu, keduanya menyanyikan lagu Darah Muda dan Begadang, dua lagu Rhoma yang paling populer.
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat
Anas Ditahan | Terbang dari Halim | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat |
Berita Terpopuler
Tahun Kuda, Bintang Rizky Nazar Bersinar Terang?
Jay Subiakto : Konser Eros Djarot Berbeda
Bikin Single, Maudy Duet dengan Penyanyi Amerika
Eros Djarot Gelar Konser 40 Tahun Berkarya
Hilary Duff Cerai dengan Mike Comrie
Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/01/11/219544029/Rhoma-Cengkok-Jokowi-Kurang-Ndangdut