Paul Walker dalam film Varsity Blues, tahun 1999. Namanya semakin melejit setelah main dalam film "Fast and Furious" yang dibuat sekuel. Paul tewas dalam kecelakaan mobil, pada saat film "Fast and Furious 7" sedang dibuat. onsecrethunt.com
TEMPO.CO, Los Angeles – Hollywood dituding jadi penyebab utama kematian aktor Paul Walker. Menurut Media Research Intitute (MRI), lembaga pemerhati media di Amerika Serikat, tuntutan yang tinggi terhadap film di industri perfilman telah membuat publik jadi sulit membedakan kehidupan asli dengan kehidupan fantasi. "Film adalah fantasi, tapi memberikan pengaruh yang sangat nyata," kata Wakil Presiden MRI bidang Bisnis dan Budaya Dan Gainor seperti dikutip dari Fox News, Ahad, 8 Desember 2013.
Menurut Gainor, Hollywood harusnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap film-film yang mereka buat. Salah satunya adalah dengan memberikan pembelajaran dan pemahaman bahwa yang ditampilkan dalam film hanyalah fantasi dan kepentingan bisnis hiburan semata. "Tapi saat ini sangat sedikit (pelaku hiburan) yang mau melakukan hal tersebut," ujarnya. (Baca: Inikah Sebab Kecelakaan Maut Porsche Paul Walker?)
Gainor pun mengutip data dari Asosiasi Keselamatan Jalan Raya Provinsi (GHSA) di California yang menyatakan aksi kebut-kebutan menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Jumlah itu meningkat hingga 30 persen dari 2002 hingga 2011 lalu. "Kecuali seseorang mau mengklaim bertanggung jawab atas aksi itu, mereka (Hollywood) harus memperhatikan masalah ini," kata dia.
Pendapat Gainor juga didukung pengacara yang kerap menangani masalah di bidang hiburan, Julian Chan. Menurutnya, apa yang diperlihatkan oleh Hollywood tidak menunjukkan tantangan berkendara dalam lingkup yang realistis. "Sering kali (dalam film) orang bisa keluar dari mobilnya yang kecelakaan dan tidak mengalami cedera," kata dia.
Tapi Chan tidak yakin insiden kecelakaan yang dialami Paul Walker bakal menjadi perhatian utama. Dia menganggap gaya berkendara yang sembrono dalam aksi balapan jalanan masih akan menjadi primadona di Hollywood. "Mungkin ini (kecelakaan Paul) momen yang tepat, tapi secara politis masih kurang seksi dibandingkan isu-isu penembakan," kata dia.
Pendapat berbeda diutarakan produsen film Hollywood, Gary Michaels Walters. Dia mengatakan penilaian yang disampaikan Gainor ada benarnya. "Kami menyadari tanggung jawab kami, dan mengambil resiko apapun demi keuntungan," katanya. Namun, hal itu bukan menjadi faktor utama dalam kecelakaan yang terjadi di jalan raya, termasuk yang menimpa Paul Walker. (Baca: Ini Hasil Otopsi Paul Walker )
Menurutnya, aksi kebut-kebutan dan tindakan yang berbau kekerasan hanya memiliki dampak kecil dalam kehidupan masyarakat secara umum. "Memang mudah menjadikan Hollywood sebagai kambing hitam, tapi meski berpengaruh itu Cuma dalam skala yang sangat kecil," kata Walters. (Baca juga:Adik Paul Warker Kecam Rumor Balap Mobil)
FOX NEWS | DIMAS SIREGAR
Berita Lainnya:
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/12/08/219535553/Kematian-Paul-Walker-Tanggung-Jawab-Hollywood