Peneliti di universitas di Israel mengklaim Knox bisa dibobol namun Samsung mengatakan itu bukan hal serius.
WowKeren.com - Samsung kali ini menghadapi isu seputar sistem keamanan pada Galaxy S4. Seri jagoan Samsung itu diklaim rawan dibobol hacker untuk mencuri data di dalamnya.
Klaim tersebut dibuat oleh Mordechai Guri, peneliti di Cyber Security Lab Ben-Gurion University, Israel. "Lubang" yang ada pada Galaxy S4 mudah dibobol hacker untuk mencuri data yang sudah diamankan meski dilengkapi Knox. Skenario terburuk, hacker bahkan bisa sampai mengubah data dan memasukkan kode.
Samsung pun langsung menanggapi hasil penelitian itu. Setelah melakukan pemeriksaan, mereka menyebutkan bahwa serangan yang dimaksud sudah pernah dikenali sebelumnya dan bukan masalah serius.
Samsung menuding pihak laboratorium menggunakan perangkat yang tidak sesuai standar keamanan Galaxy S4 milik perusahaan. "Arsitektur inti Knox tidak dapat diubah atau disusupi oleh malware tersebut," ucap jubir.
Knox adalah sistem yang mengamankan data perusahaan ketika smartphone masuk ke jaringan mereka. Sehingga email, nomor kontak dan data rahasia lainnya tidak bisa keluar dari Knox baik sengaja maupun tak sengaja. Departemen Pertahanan Amerika Serikat sudah membekali smartphone resminya dengan Knox. (wk/mr)
Berita Samsung terkait :
• Samsung Galaxy Note Pro Diisukan Rilis Awal 2014
• Samsung Diisukan Akan Rilis 3 Tablet Baru Awal 2014
• Inikah Tampilan OS Pesaing Android dari Samsung?
• Samsung Diisukan Rilis Tablet 10,5 Inch pada Januari
Source : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00044150.html