Kubu Mitra Kukar menganggap bek Persebaya, Ambrizal, melakukan handball di kotak terlarang.
WowKeren.com - Laga perdana Persebaya melawan Mitra Kukar, Sabtu, 1 Februari, berakhir dengan keributan. Para pemain Mitra Kukar melakukan aksi protes ke pada wasit Dodi Setia Permana. Pelatih kedua tim, Rahmad Darmawan dan Stefan Hansson juga bersitegang.
Penyebab keributan itu karena kubu Kukar menganggap bek Persebaya, Ambrizal, melakukan handball di kotak terlarang di menit ke-90+1. Namun wasit Dodi tak menunjuk titik putih. Setelah pluit panjang dibunyikan, para pemain dan staf pelatih dan manajemen Mitra Kukar langsung melakukan protes keras ke pengadil pertandingan.
Meski wasit sudah diamankan, ketegangan terus berlanjut. Kali ini suporter di tribun barat yang menghujani wasit dengan botol air mineral. Bukan hanya wasit, para pemain Mitra juga menjadi sasaran lemparan botol air mineral. Kejadian ini berlangsung sekitar 5 menit.
Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan juga terlibat adu mulut dengan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson. Ceritanya, saat berniat menyalami Hansson, Rahmad justru kena damprat dari pelatih asa Swedia ini. Tak terima, Rahmad pun membalas dan adu mulut. Mereka dilerai oleh panitia pelaksana (panpel) pertandingan. (wk/dn)
Berita ISL 2014 terkait :
• Persipura Kalahkan Persela 3-0 di ISL 2014
• Beredar Rumor Tiket Persebaya vs Mitra Kukar Seharga Rp 500
• Persipura Jayapura Kontra Persela Lamongan Jadi Pembuka ISL 2014
• Persebaya Incar Tiga Poin Lawan Mitra Kukar
Source : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00045811.html